Kuliah sudah mulai terasa membosankan.
Dosen pun melakukan work out. Hanya sehelai kertas yang dtinggalkan berisikan
daftar tugas yang menumpuk. Lalu pulang kuliah dilanjutkan dengan rapat, atau
ke kantin nongkrong, atau malah ke kosan bertemu dengan kasur dan guling. Tidak
ada dinamika yang berarti yang tercipta selama ini. Hanya begitu-begitu saja.
Semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing. individualis sudah merupakan
idealism yang tertanam di kebanyakan generasi muda sekarang.
Tak terkecuali kita yang tak ingin
urusan kita untuk dicampuri dan sebaliknya. Hidup terasa hampa, sendiri tanpa
seseorang, kebahagiaan macam apa ini? Apakah seperti ini hidup yang didambakan?
Berbeda sekali dengan ekspektasi awal pada saat memulai rutinitas kuliah.
Semakin hari, semakin terasa jenuh dan ingin segera menyelesaikan semuanya
dengan cepat. Tetapi kenapa pada akhirnya hidup terasa stagnan dan berlalu
begitu saja tanpa ada sesuatu yang berarti?
Adakah yang salah dengan diriku?
Sebenarnya ini ada apa?
Kenapa hdup seperti tidak ada arah dan
tujuan?
Kenapa semuanya terasa hampa?
Dan pikiran hanya berada di dekat mama
dan papa?
Apakah dirimu merasakan hal yang sama
kawan?
Apakah hidup mu terasa flat seperti ini
juga?
Sebenarnya apakah yang kita cari didunia
ini?
Kalaupun itu dinamakan kebahagian,
kebahagian yang seperti apakah yang kau dambakan?
Semua pertanyaan ini harus dijawab
dengan cepat dengan gambaran yang sangar detail sehingga kita bisa memahami
makna kehidupan yang bagaikan panggung sandiwara ini. karena kita masing-masing
sedang memainkan peran kita yang skenarionya sudah di atur oleh Allah..
Cepat tentukan teman, kebahagiaan
seperti apa yang kalian dambakan?
Hidup seperti apa yang kalian inginkan?
Ayo temukan kebahagiaan itu..temukan
hidupmu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar